Indikator ekonomi yang harus anda pahami dan seberapa sering anda masih suka menonton acara-acara berita ekonomi? atau seberapa sering anda membaca economic news via media online sebelum anda melakukan trading sebagai acuan untuk analisa fundamental anda?
Sebagai seorang trader pemakaian indikator ekonomi sangat berguna untuk menilai sentimen positif ataupun negatif terhadap suatu kebijakan perekonomian di suatu negara yang dapat memberi pengaruh baik/buruk pada nilai mata uang dinegaranya.
Di FinanciaFX, dengan memahami indikator ekonomi yang ada, Anda dapat membuat suatu analisa market lalu menyimpulkannya dan menimbang pengaruhnya terhadap pasangan mata uang yang akan ditradingkan.
Berikut adalah 4 indikator ekonomi penting yang sudah kami rangkum.
(PDB) atau Gross Domestic Product adalah merupakan suatu indikator ekonomi yang paling umum untuk menilai kondisi perekonomian di sebuah negara.
Indikator ekonomi ini dapat dinilai sebagai sutu ukuran keseluruhan dari total produksi ekonomi di suatu Negara dan menggambarkan nilai pasar dari semua barang dan jasa yang diproduksi pada periode waktu tertentu.
PDB adalah suatu indikator ekonomi yang menggambarkan tentang kemakmuran dan kesehatan ekonomi suatu Negara yang selalu menggerakkan pasar di Negara tersebut. Pembahasan PDB ini sering diulas dan dibahas oleh para ekonom, analis, dan investor.
Setiap laporan penjualan retail dapat menyebabkan kenaikan volatilitas di pasar saham. Sebagai alat prediksi tekanan inflasi, hal ini dapat membantu para investor untuk memikirkan kembali tentang kemungkinan terjadinya penurunan atau kenaikan suku bunga Fed, semua tergantung pada arah tren yang mendasarinya.
Secara umum, pasar saham tidak menyukai adanya lonjakan. Bahkan ketika ekonomi sedang berjalan dengan baik, karena bisa memicu penjualan saham dan obligasi, karena kekhawatiran inflasi akan dianggap lebih tinggi dari yang diharapkan.
Setiap laporan penjualan retail menyediakan informasi industri secara rinci dan benar-benar dapat menggerakkan pasar.
Setiap laporan Produksi Industri adalah merupakan indikator ekonomi yang menunjukan fluktuasi dalam produksi di bidang industri seperti pabrik dan utilitas.
Laporan ini melihat setiap produksi secara rinci dalam kaitannya dengan apa potensi kapasitas produksi selama periode waktu tertentu. Ketika suatu negara memproduksi pada titik kapasitas maksimum secara positif mempengaruhi nilai mata uang dan dianggap sebagai kondisi yang sangat ideal.
Consumer Price Index (CPI) atau Indeks Harga Konsumen adalah suatu indikator ekonomi yang menjadi patokan inflasi bagi ekonomi di Amerika.
Laporan ini akan sering bergerak, baik di ekuitas maupun di pendapatan tetap pasar, dan baik di hari rilisnya. Bahkan, ini akan menetapkan arah baru dalam pasar untuk bulan-bulan berikutnya. Para Analis akan lebih yakin tentang apa yang The Fed akan lakukan pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal berikutnya setelah mencerna perkembangan hasil dari Indeks Harga Konsumen.
Indikator CPI akan memberikan gambaran yang paling menjadi pengaruh terhadap pergerakan Fed Rate yang akan datang. Ini dapat memberitahu apakah suatu negara membuat atau kehilangan uang pada produk dan layanan mereka, ekspor negara sangat penting untuk dicermati. Karena setiap jumlah ekspor dapat mendeskripsikan menguatnya atau melemahnya nilai mata uang.
Indikator ekonomi di atas dirilis secara berkala. Yang perlu diperhatikan adalah kapan indikator ekonomi tersebut akan keluar. Keuntungannya analisa fundamental berdasarkan indicator-indikator ekonomi yang ada adalah dapat memberikan data-data detail untuk memperkuat dalam analisa market. Analisa fundamental memang tidak gampang menganalisanya, tapi sangat bermanfaat untuk menentukan arah trading kita.
Sangat besar kemungkinannya bahwa pergerakan harga bisa sangat bergejolak jika berita yang dirilis sangat signifikan. Salah satu contoh analisa fundamental yang menurut FinanciaFX paling dinanti trader adalah berita Non-Farm Payroll. Laporan yang dirilis adalah perbandingan antara upah mingguan yang dibayarkan kepada komponen Non-Farm Payroll dengan Total Upah yang dibayarkan kepada semua para pekerja. Menurut survey yang ada bahwa jumlah upah yang dibayarkan pada komponen NFP menyumbang 80% Gross Domestic Product (GDP) Amerik. Setiap laporan NFP berguna bagi pemerintah Amerika untuk membuat kebijakan ekonomi pemerintahan dan juga memprediksi aktivitas ekonomi di masa kedepannya. Laporan ini biasanya dirilis satu bulan sekali setiap hari Jumat pada minggu pertama (awal bulan).
Contoh analisa fundamental Non-Farm Payroll:
Apabila hasil Non-Farm Payroll mengalami peningkatan, maka mata uang USD akan menguat karena peningkatan jumlah yang dibayarkan kepada para pekerja, mencerminkan jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi penduduk. Dengan meningkatnya jumlah lapangan pekerjaan, maka akan membuat stabilnya perekonomian di negara tersebut. Stabilnya perekonomian akan membuaat nilai mata uang negara yang bersangkutan akan naik.
Kesimpulan: