Cara paling gampang dan efektif untuk melakukan analisa candlestick adalah dengan menggunakan level support dan resistance. Hal ini dikarenakan pergerakan harga cenderung berbalik arah setelah harga masuk ke area ini, ditambah dengan melihat bentuk candlestick yang muncul di area support dan resistance, anda akan lebih mudah melakukan prediksi ke mana harga akan bergerak selanjutnya.
Mari kita contohkan dalam grafik MT4. Pada contoh kasus ini, anda menentukan level resistance di angka 1.4900. Saat upper shadow candlestick terlihat melampaui garis resistance, mungkin ada keinginan dari dalam diri anda untuk segera buka posisi buy. Namun, karena anda sudah mempelajari Japanese candlestick, anda lebih sabar untuk melihat seperti apa pola candlestick yang akan muncul.
Setelah menunggu dua candlestick berikutnya, anda dapat melihat pola candlestick yang sudah anda tau, yakni three inside down. Mengetahui bahwa pola ini adalah sebuah sinyal bearish yang cukup kuat, anda pun mulai ambil posisi sell. Tak hanya itu, anda pun pasang stop loss di atas level resistance untuk jaga-jaga dari hal yang tidak anda inginkan.
Dan karna kesabaran anda akhirnya berbuah manis, Pengetahuan akan support dan resistance ditambah dengan pola Japanese candlestick, potensi keuntungan yang anda dapatkan pun meningkat. Lihat seperti apa keuntungan yang anda peroleh dari menggabungkan kedua analisis tersebut:
Bagus sekali bukan?! Dengan modal kesabaran serta menguasai dua jenis analisis teknikal saja anda bisa mendapatkan keuntungan yang manis. Lihat bagaimana harga bergerak sesuai dengan yang anda harapkan. Anda bisa mengantongi beberapa ratus pips dalam waktu yang cukup singkat.
TRADING MENGGUNAKAN JAPANESE CANDLESTICK SAJA
Jika anda bertanya, “apakah bisa saya mendapatkan keuntungan seperti itu hanya dengan menggunakan analisis candlestick saja?”. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah “belum tentu”. Hanya dengan mengandalkan analisis candlestick tidak akan memberikan sinyal yang kuat untuk mengambil keputusan trading.
Mari kita lihat contoh gambar di bawah ini, di mana kita hanya mengandalkan analisa candlestick untuk menentukan posisi yang akan diambil pada saat trading. Anda akan paham dan mengerti mengapa satu analisa saja tidak akan memberikan sinyal yang cukup kuat.
Bisa dilihat dari contoh gambar di atas, jika anda hanya mengandalkan analisis candlestick saja untuk menentukan posisi yang ingin diambil saat trading, maka anda akan “kalah” di setiap kali anda trading! Dengan menggunakan analisis candlestick dan support & resistance, maka sinyal yang anda dapatkan akan menjadi lebih kuat dan lebih mudah diprediksi arah pergerakannya.